4 Manfaat & Kelebihan Air Pegunungan Untuk Depot Air Minum Isi Ulang

 

Seperti yang sudah kita ketahui, air merupakan sebuah kebutuhan yang termasuk paling penting.

Secara umum, air biasa digunakan sehari-hari untuk minum, memasak makanan, membersihkan badan / mandi dan banyak kegunaan lainnya.

Khusus pada kali ini kita akan membahas tentang kegunaan air sebagai minuman untuk tubuh kita.

Berbeda dengan kegunaan air dari mencuci pakaian, mandi dan sebagainya, untuk menggunakan air sebagai makan dan minum tentunya diperlukan kualitas air yang sebaik mungkin...

...karena hal tersebut menyangkut tentang masalah kesehatan.

Sehingga untuk masalah kualitas air yang diminum ini benar-benar harus diperhatikan karena peran vital air untuk kesehatan tubuh. 
Manfaat dan kelebihan mata air pegunungan

1. Aman dari bakteri

Air yang berasal dari pegunungan, tentunya akan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.
Dengan mengalirnya air dari tempat tinggi ke tempat yang rendah akan membuat bakteri tidak dapat berkembang, karena bakteri biasanya akan berkembang biak di tempat-tempat air yang tenang atau diam.

Sehingga air yang kualitasnya paling aman dari bakteri adalah air yang berasal dari mata air pegunungan.

2. Mengandung oksigen yang cukup

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa air pegunungan berada di dataran yang tinggi...

...karena berada di dataran tinggi, maka air pegunungan akan mengandung oksigen yang lebih banyak dibandingkan dengan air yang berada di dataran rendah.

Sehingga, dengan kandungan oksigen yang tinggi, membuat mata air pegunungan sangat menyehatkan tubuh.

3. Mendapat Sinar Matahari Langsung

Kelebihan lainnya yang dimiliki oleh air pegunungan adalah air pegunungan mendapat langsung sinar matahari.

Air yang terkena langsung sinar matahari, maka airnya akan mengandung ultraviolet yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Sedangkan untuk air tanah tidak mendapatkan sinar matahari.

4. Terhindar dari bahan kimia

Seperti yang diketahui oleh banyak orang bahwa Air pegunungan sangat terbebas dari aktifitas pabrik yang banyak membuang limbah...

Sehingga mata air pegunungan benar-benar sangat aman dari yang namanya bahan kimia.

Bahan kimia (apabila bekas limbah pabrik) sangat berbahaya untuk tubuh jika kandungan bahan kimia tersebut sampai masuk ke dalam tubuh. 

Termasuk air yang diambil dari sungai atau tanah, lalu akan mengalami pengolahan dengan bahan kimia seperti soda as, gas flour, PAC, costic, dan juga kaporit.

Air yang mengalami pengolahan seperti disebutkan sebelumnya, tentunya sudah menurun kualitasnya.

Sehingga apabila kita benar-benar ingin minum air yang kualitasnya semupurna, maka hanya terdapat pada mata air pegunungan.

Sumber air terbaik adalah mata air pegunungan

Para ahli hidrogeologi menyerukan bahwa sumber air terbaik berasal dari mata air pegunungan vulkanik. Hal ini karena mata air pegunungan vulkanik memenuhi ketiga syarat karakteristik sumber air tanah, yaitu kualitas, kuantitas dan kontinuitas.

Kuantitas dipengaruhi oleh curah hujan, siklus air dan kondisi hidrogeologis area di sekitar sumber daya air.

Kualitas dipengaruhi oleh faktor alami (seperti kondisi pada komposisi tanah dan batuan), faktor aktivitas manusia dan faktor kontinuitas (keseimbangan antara pemakaian dan ketersediaan air).

Prof. Dr. Ir. Sari B Kusumayudha, M.Sc., ahli hidrogeologi dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, menjelaskan bahwa air menempati hampir dua pertiga dari luas permukaan bumi, dan memberi warna biru ketika bumi dipandang dari ruang angkasa.

Volume air laut lebih-kurang 97,2%, dan air tawar hanya sekitar 2,8 %.

Dari jumlah air tawar yang ada di bumi, bahwa 2,41% di antaranya berupa es di kutub, dan 0,61% berupa air tanah.

Sisanya (0,61% ) dibagi menjadi air permukaan, air pelembab tanah, dan air yang terdapat di dalam atmosfer.

Sehingga Prof. Dr. Ir. Sari B Kusumayudha, M.Sc mengingatkan akan pentingnya mempertahankan kuantitas dan kualitas air tawar yang baik.

Terbentuknya air tanah bermula dari siklus hidrologi, dimana awan tersusun oleh jutaan tetes kecil air, yang sangat ringan, sehingga tetesan ini dapat melayang di udara, kemudian terangkat oleh aliran udara hangat dari darat, hingga akhirnya berubah menjadi tetesan air hujan yang jatuh ke bumi.

Air tersebut meresap dan tersimpan ke bawah permukaan tanah, lalu karena pengaruh gaya gravitasi bergerak secara vertikal, air menembus lapisan-lapisan tanah hingga ke zona jenuh air, hingga tersimpan di dalam lapisan batuan pembawa air yang disebut akuifer.

Akuifer marupakan pembentukan batuan yang dapat menyimpan dan meloloskan air dalam jumlah banyak, yang bermanfaaat untuk memberikan pasokan kepada mata air (termasuk sumur).

Indonesia memiliki curah hujan yang relatif tinggi. Dan secara geologis, Indonesia terletak di daerah busur gunung api.

Di Indonesia terdapat lebih dari seratus gunung api aktif (ada juga yang non aktif).

Gunung-gunung api membentuk lapisan-lapisan batuan yang sangat kondusif yang berperan sebagai sebagai akuifer.

Dr. Ir. Heru Hendrayana, ahli hidrogeologis dari Universitas Gadjah Mada menjelaskan bahwa air tanah yang tersimpan di dalam akuifer dengan kedalaman sampai ratusan meter di bawah permukaan tanah, memiliki waktu tinggal (residence time) dalam waktu beberapa hari hingga ada yang jutaan tahun.

Adapun selama pengalirannya, air tanah mengalami proses-proses yang membuat air tanah dapat mengadung macam-macam mineral...

...dimana itu juga dipengaruhi lokasinya, sehingga setiap tempat memiliki kualitas yang berbeda-beda.

Selanjutnya, air tanah (dengan beberapa proses lainnya) dapat muncul ke permukaan, yang ini disebut sebagai mata air.

Sehingga, disini lah fungsi mata air yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup, guna memperoleh air dengan sangat mudah dan berkualitas tinggi, sehingga sangat penting untuk menunjang kesehatan tubuh.

Terutama mata air di pegunungan, yang dinilai sebagai sumber mata air yang paling baik, baik itu dari segi kuantitas (jumlahnya) maupun kualitasnya.

Dimana banyaknya debit mata air di pegunungan umumnya besar, serta terus menerus ada, hal itu dipicu wilayahnya yang memiliki intensitas curah hujan tinggi dan memiliki tempat tangkapan air yang baik.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Lokasi strategis, tetapi mobil tankinya bikin rusak jalan didepan lokasi depotnya. Tolong pengelola bisa lebih bertangungjawab.


Iwan Kristiono

Local Guide - Tingkat 6