Jual mesin depot air minum isi ulang

 

Depot air minum bisa menjadi usaha sampingan bagi Anda. Hal ini pula yang dilakukan oleh Andi (40 tahun). Sudah hampir dua tahun ini dia mendirikan usaha depot isi ulang air minum ini dikawasan Jalan Kom Yos Sudarso.  Tak banyak kendala yang dirasakan oleh Andi memulai usaha tersebut. Apalagi memang segalanya dilakukan dengan bantuan mesin yang sudah di desain sedemikian rupa. “Tidak susah sebenarnya usaha ini, sejak awal belinya kan memang sudah dirakit, tinggal kami tekan tombol saja kalau mau mengoperasikannya,” kata dia.
Berbisnis air minum yang dikonsumsi banyak orang, tentu sisi higienis hal utama yang harus diperhatikan. Itulah sebabnya bisnis depot air minum isi ulang juga harus memenuhi syarat yakni lolos uji kelayakan dari dinas kesehatan.
Sebelum memulai usaha ini, Andi juga melakukan hal serupa. Awalnya dia sempat berpikir urusannya rumit. “Setelah saya buat proposal, kemudian diajukan. Lalu dari dinas kesehatan datang meninjau lokasi, layak atau tidak, terutama bahan bakunya,” ungkapnya.
Saat memulai usaha, Andi membutuhkan dana setidaknya Rp27 juta.  Modal sudah lengkap dengan mesin, galon, dan tempat penampung air. “Tapi diluar dari ruko,” tambahnya.
Dalam satu hari kata dia, air yang terjual bisa puluhan galon. Meski enggan menjelaskan secara terperinci berapa banyak terjual dalam sehari, dia menyebutkan satu galon dihargai lima ribu rupiah. “Usaha ini harus diimbangi dengan layanan pesan antar. Kalau sekedar nunggu pelanggan saja, pendapatan pasti sedikit. Cuma seringkali susah mencari karyawan untuk pesan antar ini,” jelas dia yang saat ini sudah menambah satu lagi mesin depot air minum.
Tak hanya karyawan, untuk pesan dan antar membutuhkan kendaraan. Setidaknya, harus ada satu kendaraan khusus untuk mengantarnya. “Awalnya saya menggunakan sepeda motor. Karena sekali antar beberapa galon, kondisi motor tidak memungkinkan,” paparnya, yang kemudian beralih menggunakan motor roda tiga.
Kebersihan sangat penting dijaga, terutama kebersihan bahan baku. “Air ini kan sensitif ya, kalau ada benda asing masuk ke dalamnya, dia akan jadi kotor, belum lagi mengubah rasanya. Ini yang harus kita jaga,” jelas dia. Andi mempercayakan usaha depot air minum isi ulang miliknya itu kepada karyawan. Dia hanya datang sore hari, sepulang dari bekerja. “Kebetulan saja hari ini saya tidak bekerja, biasanya saya bekerja dan segala urusan di sini saya serahkan ke karyawan. Paling kalau ada hal penting semisal harus beli air sebagai bahan baku baru mereka hubungi saya” pungkasnya.(*)

Tidak ada komentar:
Write komentar

Lokasi strategis, tetapi mobil tankinya bikin rusak jalan didepan lokasi depotnya. Tolong pengelola bisa lebih bertangungjawab.


Iwan Kristiono

Local Guide - Tingkat 6