SUPPLIER AIR MINUM ISI ULANG SUMBER AIR GUNUNG SALAK BOGOR

 

Supplier air minum isi ulang sumber air gunung salak bogor.

Untuk wilayah Cianjur, Sukabumi, Bogor, Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang.


Melayani pengisian air bersih untuk:

- Depot air minum isi ulang

- Kolam renang

- Kolam ikan

- Proyek pembangunan jalan

- Proyek konstruksi baja

- Pabrik atau industri

- Cadangan operasional hotel, apartemen, mall, dll.

- Keperluan rumah tangga dll.


Tulisan saya kali ini membahas tentang isu bahaya air isi ulang yang banyak ditulis di media berita kesehatan sampai di blog
yang asal tulis, asal jiplak tanpa mengetahui duduk perkara yang sebenarnya. Sebagian berita benar, sebagian lagi isinya hanya
dugaan alias prasangka... Akibat nila setitik rusak susu sebelanga!

Semenjak hadirnya depot air minum isi ulang di Indonesia belasan tahun yang lalu, sering muncul berita dan issue yang
mempertanyakan keamanan air minum isi ulang. Tentu saja bagi saya dan pemilik depot air isi ulang lainnya menjadi prihatin...
Dulu berita negatif muncul di media cetak, kini zamannya medsos berita muncul di perbincangan media sosial dan portal
berita, menuliskan tentang bahaya air minum isi ulang.

Hal ini muncul karena keluhan masyarakat yang membeli air minum isi ulang itu sendiri, yang setelah meminum air isi ulang
yang mereka beli langsung merasakan gejala yang tidak enak seperti sakit perut bahkan buang air besar terus menerus.
Kekhawatiran terbesar datang dari orang tua yang yang di dalam rumahnya memiliki anak anak atau bayi yang mengkonsumsi
air isi ulang tsb.

Dari pihak Dinas Kesehatan sendiri sudah sangat sering memeriksa dan mengambil sampel air dari depot air minum isi ulang di
seluruh Indonesia yang hasilnya sekian persen dari depot air minum yang diperiksa ternyata mengandung bakteri. Malah dari
pihak Dinas kesehatan menganjurkan kalau air minum isi ulang sebaiknya direbus dulu agar aman sebelum dikonsumsi (???).


Benarkah air isi ulang berbahaya?
Mengapa dari hasil pemeriksaan airnya masih mengandung bakteri?. Ini disebabkan karena kapasitas Ultraviolet (UV) yang tidak
sesuai dengan kecepatan air dan minimnya pengetahuan pemilik depo air minum isi ulang tentang perawatan peralatan.
Beberapa kali saya diminta bantuannya oleh pemilik depot air minum yang menanyakan cara pembersihan tabung filter dan
filter cartridge yang ternyata tidak diajarkan oleh agen pemasang mereka terdahulu (atau mungkin lupa?).

NILA SETITIK, RUSAK SUSU SEBELANGA...
Tidak semua produksi air minum dari depot air isi ulang jelek tentunya (bahkan sampai tahap bahaya), masih banyak usaha air
isi ulang yang kualitas produksinya sangat bagus, bebas bakteri, virus dan kuman.

Usaha air minum isi ulang ini tidak ada bedanya dengan jualan bakso, apakah semua penjual bakso pakai formalin? tentu tidak,
bukan?
Sama juga dengan jualan minuman di pinggir jalan, apakah minum di pinggir jalan bahaya? apakah semuanya pakai bahan
pemanis buatan? tentu tidak..!

Usaha air isi ulang sama dengan usaha mobil angkutan kota yang memang perlu perawatan dan penggantian berkala. Jadi
bukan jenis usaha yang asal selesai alatnya terpasang, kemudian tinggal nunggu duit mengalir tanpa perawatan/maintenance.

Sumbang saran untuk pemilik usaha air isi ulang di Indonesia
Memang sulit dan perlu waktu yang lama untuk mengubah kesan negatif dan "bahaya" dari air minum isi ulang di masyarakat.
Cara yang bijaksana adalah memulai dari diri kita sendiri sebagai pemilik usaha untuk memproduksi air minum yang berkualitas
baik dan sesuai standar DEPKES. Kita wajib berusaha memberikan kualitas air minum isi ulang yang terbaik bagi masyarakat.

Apa sebaiknya yang dilakukan jika produksi air minum ternyata kualitasnya menurun? Tutup sementara usaha anda, cari
penyebabnya dan perbaiki. Jika anda tidak mengerti, segera hubungi teknisi yang memasang peralatan tsb untuk meminta
bantuan.

UPDATE:

Saat ini sangat banyak yang mencari informasi lewat internet. Tidak hanya soal bahaya air isi ulang galon, tetapi kini melebar ke
bahaya air aqua, bahaya air pam, bahaya air minum RO, dst. Lha, kalau sudah kelewat khawatir lantas mau minum air apa? Apa
mau minum air sumur di belakang rumah? Nanti juga ada yang mencari info "bahaya minum air sumur di belakang rumah"
hehehe...
Rasa khawatir itu wajar agar waspada, tetapi menelan informasi mentah mentah itu juga salah. Bijaksana lebih baik...


Tidak ada komentar:
Write komentar

Lokasi strategis, tetapi mobil tankinya bikin rusak jalan didepan lokasi depotnya. Tolong pengelola bisa lebih bertangungjawab.


Iwan Kristiono

Local Guide - Tingkat 6