Tips Membuat dan memilih Kolam Renang

 


Demi kesehatan dan kenyamanan berenang, kita mesti mengetahui kualitas kolam renangnya. Karena kalau kita cuek, akibat buruknya panjang, lho. Berikut ini yang harus kita perhatikan:
Cek kebersihan kolam renang tersebut. Kalau perlu, tanya pada petugasnya, kapan saja jadwal kolam tersebut dibersihkan. Karena, kolam renang harus secara teratur dibersihkan. Sebab jika tidak, bisa menjadi sumber penyakit. Berbagai bakteri akan 'subur' di kolam yang jorok. Hiii...
Pilih kolam yang tidak terlalu padat dengan pengunjung. Atau, hindari datang pada jam-jam kolam penuh. Soalnya, itu akan menyulitkan kita untuk berolahraga di dalamnya. Selain itu, banyak orang berarti makin sulit untuk menjaga kenyamanan dan kebersihannya.
Bau kaporitnya tidak mencolok. Terlalu banyak kaporit juga nggak baik buat kesehatan. Bagi yang punya asma, bau kaporit bisa memicu penyakit tersebut.
Cari kolam yang punya lintasan yang cukup panjang (50 m atau 25 m). Tujuan utama berenang kan, untuk olahraga. Kalau lintasannya pendek, berarti kita harus bolak balik lebih banyak. Dan itu biasanya membuat malas dan berenang jadi kurang santai. 
Perhatikan juga kebersihan dan kenyamanan kamar mandi. Apakah airnya bersih dan tidak berbau. Membersihkan diri setelah berenang itu penting, untuk menghindarkan diri dari penyakit menular. Jika perlu, tanyakan apakah ada fasilitas air panas.
Umumnya, kolam renang outdoor lebih baik daripada indoor. Ruangan terbuka membuat sirkulasi udara jadi lebih baik. Apalagi kalau pemandangan sekitar kolam renang juga menyenangkan.  Makin semangat berenang, deh! Tapi, kita juga bisa mencari kolam indoor yang sirkulasi udara dan kebersihannya sudah oke.



Tidak ada komentar:
Write komentar

Lokasi strategis, tetapi mobil tankinya bikin rusak jalan didepan lokasi depotnya. Tolong pengelola bisa lebih bertangungjawab.


Iwan Kristiono

Local Guide - Tingkat 6