Salah satu kawasan yang dikenal
sebagai surga sumber mata air adalah Sukabumi di Jawa Barat. Lokasinya yang
berada di kaki Gunung Gede Pangrango (atau Gunung Gede) menjadi faktor kuat yang
membuat tempat tersebut jarang kekurangan pasokan air minum. Namun, hal
tersebut rupanya tak membebaskan Sukabumi dari krisis air bersih, terutama saat
masyarakat dan pihak-pihak tertentu kurang memperhatikan lingkungan.
Berdasarkan data dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, setiap tahunnya kawasan Gunung Gede Pangrango mampu menghasilkan sekitar 230 ribu m3 air. Hal tersebut menjadikannya sebagai sumber air terbesar di Jawa Barat dan tentunya memudahkan suplai air bersih bagi warga Sukabumi. Bahkan wilayah lain seperti Bogor, Cianjur, hingga Jakarta mengandalkan air dari Gunung Gede Pangrango yang dialirkan melalui sungai-sungai di sekitarnya.
Sayangnya, ekosistem yang terganggu
dengan penumpukan sampah dan eksploitasi perusahaan-perusahaan air minum
menyebabkan penyusutan pasokan air di Sukabumi. Pada 2019, Perusahaan Daerah
Air Minum Tirta Bumi Wibawa (PDAM-TBW) Sukabumi melaporkan tiga sumber mata air
baku di area kabupaten mengalami pengurangan suplai air. Pada saat itu,
penyusutan mencapai 60%, bahkan lebih saat musim kemarau.
Abdul Kholik, Direktur PDAM-TBW
Sukabumi, seperti yang disitat Neraca, mengatakan tiga sumber mata air yang
mengalami penyusutan pada musim kemarau adalah Cinumpang, Batukarut Sukaraja,
dan Cigadog. Masing-masing sumber mata air susut dari 250 liter per detik
menjadi kurang dari 150 liter per detik; 150 liter per detik menjadi 53 liter
per detik; 50 liter per detik menjadi 26 liter per detik.
Untuk menyiasatinya, PDAM-TBW
Sukabumi terpaksa melakukan penggiliran distribusi air agar masyarakat tetap
bisa mendapatkan air bersih. Mereka pun mengirimkan surat kepada pemerintah
pusat, provinsi, dan Bappeda agar dilakukan studi kelayakan air baku. Tujuannya
adalah membuat desain baru untuk melancarkan distribusi air bersih, terutama
untuk musim kemarau.
Krisis berkelanjutan di musim
kemarau
Berkurangnya pasokan air bersih di
musim kemarau bukanlah masalah yang dapat diatasi begitu saja. Kendati
pemerintah pusat dan daerah terus memberikan solusi dan bantuan, krisis
tersebut kenyataannya terus muncul setiap tahun di Sukabumi.
Dilansir dari Air Kami, warga
Kecamatan Sukalarang dan Cikembar mengalami krisi air bersih pada musim kemarau
di tahun 2021. Demi memperoleh air bersih, mereka harus menyusuri jalan sejauh
ratusan meter dengan melewati jalan terjal nan licin dan perkebunan. Hal ini
disebabkan sumber mata airnya yang berada di serapan akar pohon. Selain itu,
warga juga harus rela mengantre demi mengambil air bersih untuk kebutuhan
sehari-hari.
Kondisi tersebut semakin parah
mendekati pertengahan 2021, sebab krisis merembet hingga ke wilayah lain
seperti Desa Titisan dan berdampak pada 65% warga. Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Sukabumi pun lantas segera mengatasinya dengan mengirimkan air
bersih.
Anita Mulyani, sekretaris BPBD
Kabupaten Sukabumi, menyatakan bahwa krisis air bersih sudah menjadi peristiwa
tahunan selama musim kemarau. Setidaknya ada 12 kecamatan di Kabupaten Sukabumi
yang mengalami fenomena tersebut. Beberapa di antaranya adalah Pelabuhan Ratu,
Cisaat, Ciemas, Gegerbitung, Gunungguruh, dan Cisolok.
Fakta bahwa krisis air bersih telah
menjadi peristiwa musiman di Sukabumi sebenarnya sangat mengkhawatirkan.
Apalagi, seperti yang telah dibahas, Sukabumi termasuk wilayah dengan sumber
mata air terbanyak di Pulau Jawa. Berkurangnya pasokan air bersih pun menjadi
sesuatu yang ironis terjadi di sana.
Bergantung pada bantuan pemerintah
daerah dan pusat pun tak selamanya menyelesaikan masalah, terutama saat warga
masih mengantre saat suplai air bersih dikirimkan. Dalam hal ini, kami sebagai
perusahaan dan supplier air bersih menawarkan solusi dengan menyediakan
pasokan air minum yang berkualitas sekaligus bersahabat untuk warga di
Sukabumi.
Bukan hanya untuk air minum, air
bersih yang kami distribusikan bisa digunakan untuk kepentingan lain. Di
antaranya kegiatan operasional industri, cadangan operasional hotel, apartemen,
mal, hingga perkantoran. Anda bahkan bisa memakainya untuk mengisi kolam ikan
dan kolam renang dengan kapasitas yang bisa disesuaikan kebutuhan, baik lengkap
maupun top off.
Distribusi air bersih dengan armada truk besar
Kami sadar air bersih merupakan
sumber daya yang dibutuhkan masyarakat luas. Terutama di musim kemarau saat
sejumlah sumber mata air mengalami penurunan debit air. Oleh karena itu, kami
akan selalu memastikan distribusi air bersih berjalan aman sampai tujuan dan
tepat waktu.
Untuk mewujudkannya, kamu
menggunakan truk tangki berkapasitas 8.000 liter dan beberapa kendaraan dengan
daya tampung di atas volume tersebut. Selang sepanjang 20 meter pun kami
sediakan untuk mengalirkan air bersih. Jika butuh selang yang lebih panjang,
Anda bisa segera hubungi kami untuk menyertakannya pada armada truk tersebut.
Selain itu, kami membekali pompa
yang akan mengefisiensikan proses pemuatan dan penurunan truk hingga menjadi 15
menit saja. Anda juga bisa memilih metode pengiriman yang kami sediakan untuk
memudahkan proses distribusi ke lokasi tujuan. Khusus untuk pengisian kolam
renang, kami bahkan sudah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak pembangun
fasilitas tersebut untuk meringankan pekerjaan Anda.
Adapun lima jenis truk tangki yang
bisa Anda pilih sesuai kapasitas mencakup:
- Truk tangki berkapasitas 5.000
liter / 5 m/t / 5 m3
- Truk tangki berkapasitas 8.000
liter / 8 m/t / 8 m3
- Truk tangki berkapasitas 16.000
liter / 16 m/t / 16 m3
- Truk tangki berkapasitas 32.000
liter / 32 m/t / 32 m3
- Truk tangki berkapasitas 36.000
liter / 36 m/t / 36 m3
Jika Anda membutuhkan sumber mata
air untuk industri makanan dan farmasi, kami akan menggunakan truk tangki
bermaterial stainless steel dan baja yang sudah menyandang status coating
food grade. Dengan begitu, air bersih tak akan mudah terkontaminasi maupun
menyebabkan korosi pada tangki yang dipakai secara berkelanjutan.
Pengiriman air bersih ke wilayah
Sukabumi
Telah menangani distribusi air
bersih sejak 1979, kami tentunya akan memastikan pasokan yang Anda butuhkan
tiba dengan selamat selama memahami poin-poin berikut:
- Harga dapat mengalami perubahan
sesuai survei terhadap lokasi pengisian air bersih;
- Lakukan pemesanan maksimal
sehari sebelumnya. Kami akan kirimkan suplai air bersih di malam hari
untuk menghindari kemacetan;
- Cantumkan alamat tujuan sejelas
dan sedetail mungkin, termasuk lokasi yang memerlukan pengisian air bersih
dan jarak tempuh menuju lokasi;
- Pembayaran dapat dilakukan saat air bersih tiba di tujuan.
Tidak ada komentar:
Write komentar