Hati-hati Air Isi Ulang Galon Abal-Abal

 

Mau info yang lebih jelas? silahkan berkunjung ke kantor kami dengan alamat dibawah ini:




Tips memilih supplier air yang berkualitas dan bertanggung jawab adalah:

1. Perusahaan yang sudah memiliki sumber mata air sendiri 
2. Memiliki pool truk tanki  
3. Mempunyai kantor dan alamat yang jelas
4. Mempunyai legalitas dan surat izin usaha

Yang Perlu Di waspadai adalah:

1.  Supplier Supir truk tangki yang sengaja datang menawarkan jasa dengan harga murah.
2. Tidak mempunyai pool truk tangki
3. Tidak punya kantor yang jelas untuk pengaduan apabila dikemudain hari ada masalah yang harus di selsaikan.
4. Tidak meliliki sumber air milik sendiri dan menawarkan dengan harga murah dengan mengesampingkan kualitas dan tanggung jawab.

 silahkan klik link berikut
Air murah bersih bening beracun

Air galon yang tanpa standarisasi kesehatan yang baku lumpur lumut hingga bakteri berbahaya dan arsenik tercampur dan bisa kita minum Mengapa praktek ini bisa terjadi berikut penelusuran redaksi:

 Air adalah sumber kehidupan Bagaimana tidak air adalah elemen utama penyusun tubuh manusia, sayangnya kondisi alam yang kini makin rusak karena ulah manusia sendiri membuat sumber mata air tak lagi semurni dulu, Apalagi di kota padat penduduk seperti Jakarta yang hampir semua sumber air baku nya tidak memenuhi standar kesehatan karena tingginya pencemaran, baru 40% Warga Jakarta terlayani jaringan air minum dari PDAM sisanya menggantung kan pasokan air tanah padahal sebagian besar Air Jakarta telah tercemar bakteri ecoli, Kondisi ini diendus sebagai peluang bisnis yang cukup menggiurkan oleh pengusaha air olahan galon isi ulang rumahan pembelinya pun cukup banyak terutama ibu rumah tangga yang ingin berhemat daripada membeli air mineral bermerek yang dijual 15 ribuan bergalon namun Benarkah air isi ulang ini cukup higienis untuk dikonsumsi ?

 Sugirharti Ibu Korban isi ulang gallon abal-abal:
 Pembantu saya telpon kalau anak saya yang kecil itu muntah muntah dan pusing mendadak maksudnya tanpa ada tanda-tanda radang dan segala macam tidak ada memang, hari Senin sore itu Saya melihat air itu keruh sekali, keruh dan apa saya coba Saya coba bersihkan dispenser tapi ternyata setelah dituang lagi masih keruh lagi.

 Penasaran dengan realita ini tim redaksi mencoba menelusuri proses pengolahan air galon isi ulang mulai dari Depot pengisiannya di kawasan Bogor Jawa Barat, Depot-Depot pengisian air tampak berderet penuh truk tangki asal Jakarta dan sekitarnya, air dari mata air kecil yang dialirkan melalui pipa ini pun mengucur deras memenuhi tangki 8000 liter bahan baku air isi ulang ini dijual hanya seharga Rp25.000 per tangki, dari sumbernya air kemudian didistribusikan ke Depot-Depot air minum isi ulang yang banyak terdapat di kawasan pinggiran Jakarta, Kami menemukan fakta mengejutkan di Depot pinggiran jalan kampung ini, mesin pengolah air yang harusnya menggunakan lampu ultraviolet untuk membunuh bakteri Renik pun ternyata abal-abal.

Fakta ditemukan dari depot isi ulang gallon abal-abal
surat keterangan izin dari BPOM sudah kadaluarsa, surat yang harusnya diperbaharui setiap tahun ini terakhir dilegalisir tahun 2004,  artinya hampir 10 tahun Depot ini tak terpantau,
Berikut percakapan dengan pengusaha depot nakal:
Tanya  : Sumber airnya dari mana ?
Jawab  : Sumber airnya dari kali, tapi saya tidak tau kalinya dari mana
Tanya  :Proses isi ulangnya bagaimana ?
Jawab  : setelah itu diambil, di suling, penyulingannya salah satunya pertama dengan pasir, setelah itu dengan garam, setelah itu dengan klorin. Banyak juga itu hanya pajangan saja jadi tidak ada proses, jadi alat itu hanya untuk pajangan, malah ada yang dari alumunium, dibikin tabung, sudah, tapi itu tidak ada fungsinya.

Pengujian sederhana menggunakan piranti sederhana elektrolisa air, pengujian ini bertujuan menunjukkan jumlah padatan yang terlarut dalam air, kami membandingkan kualitas air mentah dari PDAM air galon isi ulang dan beberapa merek air mineral kemasan yang banyak beredar di pasaran, hasilnya mengejutkan meski bermerk Air mineral kemasan ini tidak bebas dari kandungan padatan yang bisa mengganggu kesehatan indikasi warna padatan yang muncul memberikan informasi zat apa yang terkandung: hijau menandakan tingginya cuprum dan klorida, hitam mewakili aneka logam berat sedangkan putih menandakan kandungan arsenik dan aluminium, sementara biru mengindikasikan tingginya pestisida dan Aluminium sulfat belum lagi aneka mikroorganisme seperti bakteri virus dan parasit yang membawa bibit penyakit kolera, tipus, hingga hepatitis.

PROF. Dr. dr. RACHMADI PURWANA
“Penyakit menular belum teratasi sudah masuk persoalan penyakit-penyakit kronis yang disebabkan oleh bahan-bahan kimia berbahaya”

Selain memasak sendiri air minum di rumah cara aman memilih air minum kemasan pastikan Depot pengisian yang mendapat surat izin dari Lembaga resmi, perhatikan juga kualitas galon dan segelnya.

Rudi
Pengusaha Air Minum
 Tips yang paling gampang konsumen berhak tau dan berhak menanyakan surat izin dari dinas kesehatan, surat izin uji lab dari dinas kesehatan konsumen bisa lihat disana, kualitas itu baik atau tidak,
1.      Dari mereknya dia berani pakai cetak galon sendiri atau enggak
2.      Dari tisunya
3.      Tutup galon nya itu kualitasnya bagus atau tidak.


Meski diisi ulang di depot rumahan Pastikan semua proses pengisian dilakukan dengan higienis mesin pemrosesan akhir bahan mentah harus dilakukan dengan mesin penyaringan berlapis dengan alat berstandar ISO proses produksi makanan dan minuman, Selain itu penyinaran UltraViolet juga harus terus dilakukan secara simultan, agar semua organisme renik mati, pengisian dan penyegelan air juga harus dilakukan secepat mungkin untuk menghindari kontaminasi. Anda harus selalu waspada dan teliti membeli produk pangan untuk keluarga. Kritis meneliti kualitas produk dan jangan mudah terpikat harga murah. Tim Liputan Trans7.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Lokasi strategis, tetapi mobil tankinya bikin rusak jalan didepan lokasi depotnya. Tolong pengelola bisa lebih bertangungjawab.


Iwan Kristiono

Local Guide - Tingkat 6